Kamis, 02 Oktober 2014

Book Journal : Two Alone by Sandra Brown

You know what? I'll give up the English for a while, hahahaha.

Jadi, hari ini aku mau sharing salah satu hobiku selain nonton yaoi, ehehe..
Aku suka baca, dan karena aku cewek, gak heran kalau aku suka novel-novel romantis yang bikin melting dan berandai-andai, hemmmm~
Salah satu author novel romance yang selalu bisa bikin aku kayak terhipnotis tiap baca karyanya adalah Sandra Brown.
Yup, berhubung aku udah 22 tahun gak masalah kan baca novel dewasa kayak karangan beliau, hahaha..
Tapi sebenarnya tingkat kedewasaan novel-novel Sandra Brown masih aman kok, paling enggak menurutku.

Sebenernya aku belum banyak baca novel-novelnya Sandra Brown, masih banyak yang belum kubaca, dan masih banyak juga yang aku belum punya.
Karena itu, aku mau sharing satu per satu tiap aku baca karyanya.
Jadi untuk sekarang, aku baru aja selesai baca salah satu novelnya yang berjudul "Two Alone".

credit in the picture

Bukunya gak terlalu tebal, bisa dibilang agak tipis, cuma 333 halaman versi Indonesianya.
Tokoh utamanya Cooper Landry dan Rusty Carlson, sepasang adam dan hawa yang mempunyai latar belakang yang amat sangat berbeda, bisa diibaratkan dunia mereka berbeda.
Berikut sinopsis yang tertulis di belakang bukunya :
Rusty Carlson adalah wanita karier yang sukses dan terbiasa dengan kehidupan gemerlap Beverly Hills, namun ketika mengalami kecelakaan pesawat dan terdampar di hutan belantara Kanada yang ganas, ia benar-benar tak berdaya.
Satu-satunya penumpang lain yang selamat adalah Cooper Landry, veteran perang Vietnam yang telah  banyak makan asam garam kehidupan dan sinis terhadap wanita seperti Rusty.
Keadaan memaksa mereka untuk bekerja sama agar bisa bertahan hidup, sembari menunggu bala bantuan. Dalam situasi serbasulit ini, cinta tumbuh di hati Rusty terhadap Cooper, meskipun lelaki itu jelas-jelas memandang rendah padanya.
How 'bout that? Sebenernya ceritanya klise sih, tapi entah kenapa aku selalu suka mengikutinya.
Sandra Brown memiliki gaya cerita yang khas yang bisa menghipnotis pembacanya.
Beliau selalu memberikan ending yang indah, konflik yang pelik, dan alur cerita yang seru.
Karakter tokoh di novel-novel beliau juga sangat khas. Lelaki jantan dan wanita feminim. Selalu.
I think that's the charm of her story.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar